LATIHAN STRUKTUR ATOM KIMIA
LATIHAN SOAL STRUKTUR ATOM 1
1.
Gagasan pokok
dari teori atom Niels Bohr adalah tentang
(A)
Tingkat-tingkat
energi dalam atom
(B)
Gelombang
partikel
(C)
Partikel cahaya
(D)
Orbital
(E)
Azas
ketidakpastian
2.
Lambang
menunjukkan bahwa atom uranium mempunyai
(A)
92 proton, 92
elektron, 146 neutron
(B)
92 proton, 146
elektron, massa atom 238
(C)
92 proton, 146
elektron, massa atom 230
(D)
146 proton, 92
elektron, massa atom 238
(E)
146 proton, 146
elektron, 92 neutron
3.
Diketahui empat
bilangan kuantum yaitu:
1. bilangan kuantum utama (n)
2. bilangan kuantum azimuth (
)
3. bilangan kuantum magnetik (m)
4. bilangan kuantum spin (s)
Kedudukan elektron dalam suatu atom ditentukan oleh
bilangan kuantum
(A)
1,2 dan 3
(B)
1 dan 3
(C)
2 dan 4
(D)
4 saja
(E)
1,2,3 dan 4
4.
Bentuk orbital
bergantung pada bilangan kuantum
(A)
utama
(B)
azimuth
(C)
magnetik
(D)
spin
(E)
utama dan spin
5.
Jumlah orbital
yang terdapat pada sub kulit dengan
=0,
=1,
=2 dan
=3 berturut – turut
(A)
2 , 6 , 10 dan 14
(B)
1 , 3 , 5 dan 7
(C)
1 , 2 , 3 dan 4
(D)
2 , 3 , 4 dan 5
(E)
1 , 3 , 5 dan 6
6.
Jumlah maksimum
elektron yang dapat berada pada subkulit 4d adalah
(A)
2
(B)
6
(C)
10
(D)
14
(E)
18
7.
Harga-harga
bilangan kuantum yang mungkin untuk suatu orbital adalah
(A)
n = 1,
= 1, m = 1
(B)
n = 2,
= 2, m = 2
(C)
n = 3,
= 2, m = 1
(D)
n = 1,
= 2, m = 3
(E)
n = 3,
= 1, m = 2
8.
Sebuah elektron
dari suatu atom unsur berada pada subkulit 4s2. Harga bilangan
kuantum yang memenuhi adalah
(A)
n = 3 ,
= 0 , m = 0 , s = + ½
(B)
n = 3 ,
= 0 , m = +1 , s = + ½
(C)
n = 4 ,
= 0 , m = 0 , s = –
½
(D)
n = 4 ,
= 1 , m = +1 , s = + ½
(E)
n = 3 ,
= 2 , m = +1 , s = + ½
9.
Suatu elektron
menempati subkulit 4p3. nilai bilangan kuantum yang mungkin adalah
(A)
n = 4,
= 2, m = 0 , s = + ½
(B)
n = 4,
= 1, m = +1, s = + ½
(C)
n = 4,
= 2, m = +1, s = - ½
(D)
n = 3,
= 2, m = 0 , s = + ½
(E)
n = 3,
= 1, m = 0 , s = + ½
10.
Semua elektron
dalam subkulit d harus memiliki bilangan kuantum
(A)
n = 3
(B)
m = 2
(C)
= 2
(D)
n = 4
(E)
s = + ½
11.
Unsur M mempunyai
konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6 4s2 3d1. Harga keempat bilangan kuantum
untuk elektron terakhir unsur M di atas, adalah
(A)
n = 3,
= 0, m = 0, s = - ½
(B)
n = 3,
= 1, m = +1, s = + ½
(C)
n = 3,
= 2, m = –1, s = + ½
(D)
n = 3,
= 2, m = –2, s = + ½
(E)
n = 4,
= 2, m = +2, s = + ½
12.
Bila elektron
terakhir unsur L mempunyai harga n = 3,
= 2, m = +2, s = – ½,
maka nomor atom unsur L di atas, adalah
(A)
21
(B)
23
(C)
24
(D)
25
(E)
30
13.
Ion L+3 mempunyai konfigurasi elektron 1s2
2s2 2p6. Harga keempat bilangan kuantum untuk elektron
terakhir dari unsur L di atas, adalah
(A)
n = 3,
= 0, m = 0, s = – ½
(B)
n = 3,
= 0, m = 0, s = + ½
(C)
n = 3,
= 1, m = –1, s = + ½
(D)
n = 3,
= 1, m = +1, s = + ½
(E)
n = 2,
= 1, m = +1, s = – ½
14.
Konfigurasi
elektron suatu unsur adalah : 1s2 2s2 2p6 3s2
3p2 . Pernyataan di bawah ini yang tidak benar tentang unsur
tersebut, adalah
(A)
Mempunyai 5 subkulit terisi elektron
(B)
Mempunyai 3 kulit
terisi elektron kulit
(C)
Mempunyai 7
orbital terisi elektron
(D)
Mempunyai 6
orbital terisi elektron berpasangan
(E)
Mempunyai 2
elektron tidak berpasangan
15.
Diantara unsur-unsur berikut: 5P, 7Q,
10R, 13S, dan 19T ,unsur yang hanya 5 subkulit berisi elektron adalah
(A)
P
(B)
Q
(C)
R
(D)
S
(E)
T
16.
Suatu atom
mempunyai 12 neutron dan nomor massa 23 .Konfigurasi elektron atom tersebut,
adalah
(A)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 4s2 3d3
(B)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
(C)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 4s2
(D)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6
(E)
1s2 2s2
2p6 3s1
17.
Diketahui nomor
atom Ca adalah 20, konfigurasi ion Ca2+ ,adalah
(A)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 4s2
(B)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6
(C)
1s2 2s2
2p6 3s1 3p6
(D)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p5
(E)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p4
18.
Diketahui nomor
atom Fe = 26, konfigurasi elektron ion Fe3+ ,adalah
(A)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
(B)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 4s2 3d3
(C)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 4s2 3d5
(D)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 3d5
(E)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 3d4
19.
Konfigurasi
elektron ion L 3+ : 1s2
2s2 2p6 3s2 3p6 3d6.
Konfigurasi elektron unsur L, adalah
(A)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 3d10
(B)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 3d9
(C)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 4s2 3d5
(D)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
(E)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 4s2 3d7
20.
Bila nomor atom
belerang = 16, maka konfigurasi elektron anion sulfida, S-2, adalah
(A)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6
(B)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p4
(C)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p3
(D)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p2
(E)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p1
21.
Jika konfigurasi
elektron ion X–3 : 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6, maka nomor atom unsur X adalah
(A)
13
(B)
14
(C)
15
(D)
18
(E)
21
22.
Jumlah elektron
tidak berpasangan pada unsur krom dengan nomor atom 24, adalah
(A)
6
(B)
5
(C)
4
(D)
3
(E)
2
23.
Unsur vanadium
dengan nomor atom 23, memiliki jumlah elektron pada kulit M sebanyak
(A)
8
(B)
9
(C)
10
(D)
11
(E)
13
24.
Suatu unsur golongan
utama memiliki 6 elektron valensi pada kulit ke 3, maka nomor atom unsur
tersebut, adalah
(A)
11
(B)
12
(C)
14
(D)
16
(E)
18
25.
Perpindahan
elektron dari orbital 2s ke orbital 2p pada suatu atom berelektron banyak tidak
disertai penyerapan energi
SEBAB
Orbital 2s dan 2p terletak pada tingkat energi utama
yang sama.
26.
Setelah
orbital-orbital 3p terisi penuh maka elektron berikutnya akan mengisi
orbital-orbital 3d
SEBAB
Orbital-orbital 3d memiliki tingkat energi lebih
tinggi daripada orbital-orbital 3p.
LATIHAN SOAL STRUKTUR ATOM 2
1.
Atom X bernomor
atom 17. Atom unsur ini pada tabel sistem periodik unsur termasuk unsur pada
blok
(A)
s
(B)
p
(C)
d
(D)
f
(E)
g
2.
Konfigurasi
elektron dari unsur X dalam orbital sebagai berikut:
Di dalam sistem periodik unsur X terdapat dalam
(A)
Golongan IIA
periode 6
(B)
Golongan IIIA
periode 5
(C)
Golongan IVA
periode 4
(D)
Golongan VA
periode 2
(E)
Golongan VA
periode 3
3.
Suatu atom dalam
keadaan tereksitasi mempunyai konfigurasi elektron:
1s2 2s2 2p6 3s2
3p3 4s1
Dalam sistem periodik unsur itu terletak pada
(A)
Golongan IA
periode 4
(B)
Golongan IVA
periode 4
(C)
Golongan IA
periode 3
(D)
Golongan IVA
periode 3
(E)
Golongan VIA
periode 3
4.
Struktur elektron
(pada keadaan dasar) dari suatu atom adalah sebagai berikut:
1s2 2s2 2p6 3s2
3p6 3d10 4s2 4p6 4d7 5s2
Unsur tersebut terletak pada golongan dan periode
(A)
IIA dan 5
(B)
VA dan 7
(C)
VIIA dan 5
(D)
IIB dan 7
(E)
VIIIB dan 5
5.
Dalam sistem
periodik unsur, Wolfram (Z =
74) terletak pada
(A)
golongan VI A
periode 5
(B)
golongan VI A
periode 6
(C)
golongan VI B
periode 5
(D)
golongan VI B
periode 6
(E)
golongan VII B
periode 6
6.
Diketahui
unsur-unsur V, W, X, Y dan Z dengan konfigurasi elektron:
V: 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6
W: 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6 3d5 4s1
X: 1s2 2s2
Y: 1s2 2s2 2p6 3s1
Z: 1s2
Pasangan unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan
adalah
(A)
V dan X
(B)
V dan Z
(C)
W dan Y
(D)
X dan Z
(E)
V dan Y
7.
Konfigurasi
elektron yang menyatakan logam alkali tanah adalah
(A)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p2
(B)
1s2 2s2
2p6 3s1
(C)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 3d2 4s2
(D)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 3d10 4s2
(E)
1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 4s2
8.
Konfigurasi
elektron terluar untuk empat unsur A, B, C dan D, yaitu:
A = 3s2 3p6
B = 4d8 5s2
C = 6s1
D = 4s2 3d10 4p3
Unsur-unsur ini adalah
(1) A unsur gas mulia
(2) B unsur logam transisi
(3) C unsur logam alkali
(4) D unsur golongan boron alumunium
9.
Mangan (nomor
atom 25) mempunyai kulit valensi dan elektron valensi berturut-turut
(A)
kulit valensi 4s,
elektron valensi 2
(B)
kulit valensi 3d,
elektron valensi 5
(C)
kulit valensi 4s
dan 3d, elektron valensi 7
(D)
kulit valensi 4p,
elektron valensi 5
(E)
kulit valensi 4s
dan 4p, elektron valensi 7
10.
Unsur-unsur yang
terletak pada periode 6 adalah unsur-unsur yang elektron valensinya menempati
subkulit
(A)
6s, 6p, 6d, dan
6f
(B)
6s, 6p, 6d, dan
5f
(C)
6s, 6p, 5d, dan
4f
(D)
6s, 6p, 6d, dan
4f
(E)
6s, 5p, 4d, dan
3f
11.
Pernyataan yang
benar mengenai atom dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 3d3 4s2
(1) tergolong sebagai atom unsur transisi
(2) memiliki tiga elektron yang tidak berpasangan
(3) mempunyai nomor atom 23
(4) mempunyai kulit elektron terluar terisi penuh
12.
Suatu atom netral
mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2
3p5 4s1. Dapat dikatakan bahwa atom ini
(1) berada dalam keadaan tereksitasi
(2) akan memancarkan energi radiasi jika susunan elektron
berubah menjadi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
(3) merupakan atom unsur gas mulia
(4) termasuk unsur periode ke empat sistem periodik
13.
Dalam atom Fe
(nomor atom 26) banyaknya elektron tidak berpasangan adalah 4.
SEBAB
Dalam atom Fe (nomor atom 26) terdapat 4 buah elektron
pada orbital 3d.
14.
Jika unsur X
mempunyai nomor atom 35, maka unsur tersebut
(1) termasuk golongan transisi
(2) terletak pada periode ke empat
(3) mempunyai kulit terluar dengan konfigurasi elektron 3s2
3p5
(4) mempunyai keelektronegatifan yang besar
15.
Suatu atom unsur
X mempunyai susunan elektron: 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6 3d5 4s1. Unsur tersebut adalah
(A)
logam alkali
(B)
unsur halogen
(C)
unsur golongan IB
(D)
unsur transisi
(E)
salah satu unsur
lantanida
Komentar
Posting Komentar