Ekonomi Teknik
Nama : Irvan Taufik Arifianto
Kelas : 3TA01
NPM : 13315464
1.
Pengertian Ekonomi Teknik
Ekonomi teknik adalah kombinasi
antara Ilmu Ekonomi dan Ilmu Teknik khususnya Teknik Sipil. Ekonomi Teknik merupakan
hal yang perlu diketahui dalam dunia teknik sipil dimana digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi
dalam pengambilan kebijakan pembangunan dari sudut pandang ekonomi. Ekonomi
teknik merupakan hal yang berbeda dengan rencana anggaran biaya. Analisis
ekonomi proyek merupakan suatu kajian secara ekonomi apakah suatu ide, sasaran
atau rencana suatu proyek akan diwujudkan dengan porsi yang layak secara
ekonomi, sedangkan rencana anggaran biaya sustu proyek fisik merupakan biaya
yang harus dikeluarkan untuk mewujudkan proyek tsersebut sesuai dengan desain
yang dibuat (Pujawan,1995). Ekonomi Teknik (Engineering Economy) adalah
disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik, yang
terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat
usulan-usulan proyek-proyek teknik (Degarmo, 1997).
2.
Ekonomi Teknik dan Industri Konstruksi
Pada zaman sekarang,
dengan berbagai kemajuan teknologi dalam dunia kontruksi melibatkan berbagai
pihak dalam proses pembangunan proyek. Dalam suatu pasar yang kompetitif,
apabila suatu perusahaan dituntut untuk tetap dapat berkembang dan survive
(dalam arti profitable), maka setiap keputusan yang memperhitungkan setiap
rupiah dalam proses rekayasanya dapat disebut sebagai keputusan yang melibatkan
aspek ekonomi teknik. Pada prinsipnya, ekonomi teknik berperan dalam mencapai
keseimbangan antara tradeoff yang mungkin timbul ke dalam suatu solusi yang
paling ekonomis. Dalam kenyataan setiap proyek konstruksi tidak hanya mampu
diwujudkan (realizable) secara teknis, melainkan juga harus layak (feasible)
secara ekonomis. Dengan demikian pelu dilakukan analisis ekonomi terlebih
dahulu sebelumnya.
3.
Proses Pengambilan Keputusan
Ekonomi
teknik adalah salah satu alat analisis pengambilan keputusan kuantitatif yang
menitikberatkan pada aspek ekonomi dalam bidang teknik. Pengambilan keputusan
yang rasional merupakan proses yang komplek. Delapan step rational decision making
proses:
a.
Mengenal Permasalahan
b.
Menetapkan Tujuan dan sasaran
c.
Kumpulkan Data yang Relevan
d.
Identifikasi alternative yang
memungkinkan (feasible)
e.
Seleksi kriteria untuk pertimbangan
alternatif terbaik
f.
Modelkan hubungan antara kriteria, data
dan alternatif
g.
Prediksi hasil dari semua alternatif
h.
Pilih alternatif terbaik
4.
Prinsip-prinsip pengambilan keputusan
a.
Gunakan suatu ukuran yang umum (misal,
nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp)
b.
Perhitungkan hanya perbedaannya
· Sederhanakan
alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum
· Sunk
cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan
c.
Evaluasi keputusan yang dapat dipisah
secara terpisah (misal keputusan finansialdan investasi)
d.
Ambil sudut pandang sistem (sektor
swasta atau sektor publik)
e.
Gunakan perencanaan ke depan yang umum
(bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang sama)
SUMBER :
Buku Ekonomi Teknik Ir. Mandiyo
Prio, MT
Komentar
Posting Komentar