Harapan Utama Seorang Ayah Kepada Anaknya
NAMA : IRVAN TAUFIK ARIFIANTO
NPM: 13315464
JURUSAN: TEKNIK SIPIL
FAKULTAS: TEKNIK SIPIL DAN
PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
TEMA : MANUSIA DAN HARAPAN
JUDUL: Harapan Utama Seorang Ayah Kepada
Anaknya
Ada jutaan harapan tak
tertulis yang dimiliki oleh seorang ayah, tetapi karena keterbatasan kemampuan
penulis dalam menguraikan jutaan harapan atau keinginan itu maka disini hanya
akan dibahas 7 saja harapan utama seorang ayah terhadap anak anak yang sangat
ia cintai. Inilah 7 hal yang penulis maksud :
Pertama, Seorang ayah
berharap jika anak anak yang ia cintai selalu punya ketaatan yang tinggi kepada
Tuhan. Harapan seperti ini begitu besar hingga apapun akan dipertaruhkan supaya
sang anak kelak bisa menjadi orang orang yang tidak membahayakan sesama.
Taat kepada Tuhan tidak
harus selalu tampil sebagai orang yang nampak alim atau berpakaian yang berbau
religius, tetapi ketaatan yang diinginkan seorang ayah adalah sebuah bentuk
penghormatan tertinggi sang anak kepada Tuhan.
Ia akan takut melakukan
kesalahan dan dosa karena yakin bahwa apa yang dilakukannya selalu diawasi oleh
Alloh SWT. Ayah yang bijaksana sangat mengerti bahwa ketaatan sesungguhnya
seorang anak kepada Tuhan tidak berhenti hanya dalam penampilan fisik semata,
tetapi yang lebih penting lagi anak benar benar memiliki ruh ajaran kebenaran
dan mempengaruhi setiap tindakannya.
Kedua, Seorang ayah
punya harapan agar anak anaknya tumbuh menjadi pribadi pribadi yang mandiri
dalam segala hal. Siang malam seorang ayah bekerja, tak peduli panas atau
hujan, adalah semata mata karena ingin supaya semua kebutuhan keluarga
terpenuhi.
Masa depan anak adalah
segalanya, tak ada yang lebih berharga selain kesuksesan hidup yang bisa
dirasakan oleh anak anaknya dimasa yang akan datang. Seorang ayah hanya ingin
melihat kalau anak anaknya bisa menjadi orang yang kuat dalam menghadapi
tantangan hidup dan tidak lagi mengagantungkan hidupnya kepada orang tua.
Seorang ayah akan
menangis jika melihat anak anaknya tampak kerepotan dalam menghadapi masalah
saat mereka telah berkeluarga.Ketika anak anak telah menjadi raja, pengusaha
atau orang orang ternama maka ayah tak pernah menginginkan apapun, ia hanya
bangga kepada anaknya, bahkan kebanggaan yang dimilikinya tak pernah bisa
dibeli dengan seluruh harta yang ada di dunia ini !
Ketiga, Seorang ayah
menaruh harapan besar agar anak anaknya memiliki kepedulian yang besar terhadap
sesama. Ayah kita akan begitu bangga manakala mereka melihat sebagian dari
tindakan yang kita lakukan ditujukan untuk membantu sesama tanpa membedakan apa
golongan dan latar belakangnya. Cucuran keringat seorang ayah dan tetesan air
mata duka deritanya dimasa lalu seolah langsung lenyap ketika mengetahui anak
anaknya begitu dicintai oleh lingkungan.
Hatinya begitu bangga
ketika nama anaknya disebut sebut oleh tetangga, wah... anak anak Bapak memang
sangat baik, begitu dermawan , dan selalu membantu kami. Namun sebaliknya sang
ayah akan begitu terluka hatinya ketika mendengar anak anak mereka dikenal
sebagai orang orang yang selalu meresahkan lingkungan,membuat keonaran, dan
segudang kejahatan lain yang sangat dibenci masyarakat.
Keempat, Seorang ayah
berharap pada semua anaknya agar mereka bisa saling membantu sama lain.
Keluarga yang kuat dibangun dari teladan seorang ayah, ayah yang mengajarkan
dan melatih anak anaknya untuk saling peduli maka memberi peluang yang lebih
besar terciptanya jalinan yang sangat erat antara satu anak dengan yang
lain.
Harapan sang ayah ini
biasanya telah dipersiapkan sejak kecil, bagaimana beliau mengajarkan agar anak
yang lebih muda bisa menghormati kakaknya, sementara kakaknya diupayakan mampu
menjadi teladan bagi adik adiknya. Saat mereka telah besar, terpisah satu sama
lain tetapi komunikasi yang terjalin tetap baik maka pemandangan seperti ini
akan menjadi hal yang sangat menenangkan hati sang ayah.
Saat kakaknya terlihat
memberikan bantuan kepada adiknya yang sedang menghadapi persoalan hidup dan
ayah mengetahui akan hal ini maka tetes demi tetes air mata kebahagiaannya tak
bisa lagi dibendung. Sang ayah pun merasa bahwa andai Tuhan memang harus
memanggilnya maka ia sudah merasa tenang dan tak lagi khawatir dengan masa
depan anak anak mereka.
Kelima, Seorang ayah
berharap anak anak mereka bisa saling mengalah satu sama lain. Sikap mengalah
yang ditunjukkan oleh anak anaknya membuat sang ayah seperti ingin hidup hingga
1 juta tahun lamanya. Mengalah dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk
menikmati kemenangan bukanlah hal yang mudah.
Tidak semua orang bisa
melakukan hal ini, tetapi inilah salah satu yang diharapkan oleh ayah ayah
kita. Seorang ayah tak ingin punya anak yang sikapnya masa bodoh, mau menang
sendiri ,kalau perlu saudara kandung pun harus dikorbankan asal keinginan
dirinya tercapai.
Sungguh ngeri
dibayangkan ketika anak anak tumbuh dan berkembang menjadi orang orang yang
bengis dan egois, ayah kita tak akan tenang dan selalu merasa bersalah, jangan
jangan sikap itu akan tetap ada ketika dirinya telah kembali kepadaNya.
Keenam, Seorang ayah
berharap anak anaknya menjadi pribadi yang menghargai cinta. Rasa cinta dalam
hidup manusia pasti datang walau kita tak pernah tahu kapan rasa cinta yang
begitu kuat itu muncul. (Maaf... walau mungkin dulu ada diantara ayah kita yang
pernah berkhianat kepada mantannya, tetapi jauh dilubuk hatinya yang suci ia
tak ingin anak anaknya menjadi orang orang yang mempermainkan perasaan orang
lain) .
Bahkan demi kebaikan
sang anak, seorang ayah tak akan malu untuk mengakui semua kesalahan yang
beliau lakukan dimasa lalu. Ia akan menceritakan pengalaman hidupnya dan
mengisahkan bagaimana sakitnya hati sang ayah ketika orang yang sangat
dicintainya berpaling.
Maka dari itu ayah tak
pernah mengijinkan anak anaknya mempermainkan perasaan orang lain, atau
dipermainkan oleh orang yang mencintainya. Intinya ayah yang kita cintai
berharap agar kita menjadi manusia manusia yang setia dan siap memghadapi
persoalan cinta secara bijaksana.
Ketujuh, Seorang ayah
punya harapan besar agar anak anaknya bisa selalu mengenang dalam doa. Apa yang
bisa kita lakukan ketika ayah yang teramat kita cintai telah pergi untuk selama
lamanya? Tidak lain adalah mendoakan ayah agar beliau selalu tenang dan mendapat
tempat yang lebih baik disisi Tuhan.
Kita semua menyadari
bahwa ayah yang kini masih bersama kita bisa meninggalkan kita sewaktu waktu.
Kematian pasti datang, kematian tak bisa dicegah dengan obat apapun, bahkan
tangis semua anak tak akan mampu membangunkan ayah dari alam kuburnya. Hanya
doa yang tulus untuk kebahagiaannya, doa yang rutin dipanjatkan oleh seorang
anak kepada Tuhan untuk sang ayah tercinta.
Ingatlah selalu, apapun
keberhasilan yang kita capai hari ini tak akan pernah lengkap kalau ayah sudah
tak lagi bersama kita. Jika saat ini ayah yang kita cintai masih bersama kita
maka mari kita lanjutkan perjuangan untuk memenuhi harapan harapan yang dimiliki
oleh ayah kepada kita kawan....
Komentar
Posting Komentar